Peta Desa

SEJARAH DESA

SEJARAH SINGKAT DESA TANJUNG SARI

        

Desa Tanjung Sari pada tahun 1958/1959 merupakan daerah Transmigrasi BRN yang termasuk kedalam wilayah Kecamatan Penengahan. Sejak saat itu Desa Tanjung Sari merupakan desa yang berdiri sendiri dan menjalankan pemerintahannya sendiri. Namun, pada tahun 1966 Desa Tanjung Sari bergabung dengan Desa Bangunan sampai dengan tahun 1971 yang dipimpin oleh Kepala Desa Bangunan.

Seiring dengan perkembangan kecamatan, pada tahun 1971 Kecamatan Penengahan dimekarkan menjadi 2 (dua) Kecamatan yakni Kecamatan Penengahan sendiri dan Kecamatan Palas. Sejak saat itu Desa Tanjung Sari menjadi bagian dari Kecamatan Palas dan memisahkan diri kembali dari Desa Bangunan sampai dengan sekarang ini. Adapun pembentukan Desa Tanjung Sari sebagai desa definitif  dalam wilayah Kecamatan Palas tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor : G/069/D.I/HK/1971 tentang Pembentukan Desa Di Wilayah Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan.

Sebagai salah satu desa tertua di wilayah Kecamatan Palas,               Desa Tanjung Sari termasuk desa yang memiliki wilayah yang cukup luas. Mengingat hal tersebut atas keinginan warga masyarakatnya serta untuk mempercepat pembangunan di desa, maka pada Tahun 1986 Desa Tanjung Sari dimekarkan menjadi 2 (dua) desa, yaitu Desa Tanjung Sari sendiri dan Desa Sukamulya melalui Surat Keputusan Gubernur Lampung Nomor : G/054/B.III/HK/1986.

Setelah dimekarkan Desa Tanjung Sari memiliki 3 (tiga) Dusun yaitu Dusun Banyumas, Kuningan dan Indagri. Namun dalam perkembangannya 3 (tiga) Dusun tersebut dimekarkan kembali, sehingga sekarang ini Desa Tanjung Sari  terdiri dari 6 (enam) wilayah Dusun, yaitu Dusun Banyumas, Kuningan, Solo, Pemanukan, Indagri dan Semarang.

Desa Tanjung Sari terletak pada -5° 39.632' Lintang Selatan dan                 105° 39.462' Bujur Timur dengan luas 901,45 hektar atau 9,0145 Km² serta ketinggian tempat 18 meter diatas permukaan laut (dpl).

Nama Desa Tanjung Sari terdiri dari 2 (dua) suku kata yaitu kata “Tanjung” dan kata “Sari”. Kata “Tanjung” diambil dari nama jenis bunga yang memiliki bau yang harum yaitu Bunga Tanjung. Sedangkan kata “Sari” merupakan kata yang diartikan inti atau isi kandungan. Sehingga Tanjung Sari dapat diartikan sebagai inti dari cita-cita masyarakat adalah hidup dalam desa yang bercitra harum (baik). Harum dalam hal ini dimaksudkan aman, nyaman, tentram dan sejahtera.

Desa Tanjung Sari telah mengalami dipimpin oleh beberapa Kepala Desa dan Penjabat Kepala Desa, yaitu sebagai berikut :

Nama Kepala Desa/                 Pj. Kepala Desa	Masa Jabatan	Keterangan
1.     ………………. 2.     Wiro Utomo 3.     Usup 4.     Suradi 5.     Wilastra 6.     Rx. Sujono 7.     Sastro Utomo 8.     Djahid Suharjo 9.     Djahid Suharjo 10.    Disun Samiharjo 11.    Karyono 12.    Sukardi,SP 13.    Suparjo 14.    Sukardi,SP 15.    Sukardi,SP 16.    Sutarsah 17.  Sobri	1959 – 1960 1960 – 1962 1962 – 1964 1964 – 1965 1965 – 1966 1966 – 1971 1971 – 1979 1979 – 1988 1988 – 1989 1989 – 1991 1991 – 1992 1992 – 2000 2000 – 2001 2001 – 2006 2006 – 2007 2007 – 2013 2013 – Sekarang	Kepala Desa Kepala Desa Kepala Desa Pj. Kepala Desa Kepala Desa Pj. Kepala Desa Kepala Desa Pj. Kepala Desa Kepala Desa Pj. Kepala Desa Kepala Desa/ Pj. Kepala Desa Kepala Desa

Pra Kata

Assalamualaikum wr.wb

Selamat Datang di Blog Desa Tanjung Sari Kecamatan Palas Kab. Lampung Selatan
Desa Tanjung Sari membuat blog ini dengan tujuan untuk memfasilitasi dan membuka jaringan informasi baik dari Pemerintah Desa Tanjung Sari kepada masyarakat dan Pemerintah maupun sebaliknya...
Dengan harapan banyak informasi dan masukan yang dapat kami terima sehingga penyelenggaraan Pemerintahan Desa Tanjung Sari dapat lebih baik lagi....
Oleh karena itu kepada semua pihak kami mohon masukan saran maupun kritiknya sehingga kami dapat berbenah untuk berubah kearah yang lebih.... Terima Kasih

Wassalamualaikum wr.wb